Oleh; Benito Rio Avianto
Pecinta & Supporter Timnas Garuda Indonesia
Industri sepakbola mempunyai ciri yang unik yang ada pada industri lainnya. Industri sepakbola mampu memberikan pengaruh kepada konsumen secara emosi bahkan sampai terkesan tidak rasional. Sebab para pengemar memiliki loyalitas yang sangat tinggi kepada sebuah klub tersebut, baik dalam keadaan menang ataupun kalah. Penggemar fanatik bersedia mengorbankan uang yang banyak untuk menyaksikan pertandingan klub yag didukung lengkap dengan atribut klub tersebut.Â
Klub sepakbola bukanlah perusahaan profit maximizes, yang berorientasi terhadap keuntungan keuangan yang sebanyak-banyaknya. Sehingga masih diragukannya apa benar sepakbola mampu dijadikan sebuah bisnis. Walaupun demikian pengelola klub rela menyisihkan keuntungan finansialnya untuk melakukan investasi didalam sepakbola. Oleh karena itu, kelemahan pengelolaan keuangan sebuah klub 3 sepakbola dapat tercermin dari ketimpangan antara biaya serta perolehan
Dukungan statistika terhadap nilai pasar pemain sepak bola dapat sangat penting untuk menilai performa pemain secara obyektif dan adil. Statistik membantu klub, agen, dan analis untuk menentukan nilai transfer yang realistis berdasarkan kinerja di lapangan dan faktor lain. Berikut beberapa faktor statistik yang umumnya digunakan untuk menilai nilai pasar pemain sepak bola:
Statistik Performa Pemain
Gol dan Assist: Kontribusi langsung dalam mencetak gol (gol yang dicetak dan assist yang diberikan). Shot on Target: Akurasi tembakan pemain. Dribble Sukses: Kemampuan melewati lawan.Key Passes dan Big Chances Created: Jumlah umpan yang menciptakan peluang emas. Interceptions dan Tackles: Untuk pemain bertahan, data ini penting untuk menilai kemampuan defensif. Minutes Played: Jumlah menit bermain dalam satu musim untuk menilai ketahanan fisik dan kepercayaan pelatih.
Statistik Fisik dan Atletik
Kecepatan Lari (Sprint Speed): Penting untuk posisi winger atau bek sayap. Distance Covered: Jarak yang ditempuh pemain selama pertandingan, yang menunjukkan work rate. Akurasi Passing: Persentase operan sukses.
Konsistensi dan Durabilitas
Jumlah Pertandingan yang Dimainkan: Semakin sering bermain tanpa cedera, nilai pemain cenderung lebih tinggi. Cedera Terdahulu: Statistik terkait cedera yang dapat mempengaruhi harga pasar pemain.