Mohon tunggu...
Beni Sutanto
Beni Sutanto Mohon Tunggu... Relawan - Tertarik pada sejarah,sastra,seni dan budaya. Belajar mengalami dan belajar menulis

Tidak banyak cerita tentang saya, kalau hidup hanya sekali sudah itu mati maka saya memilih hidup tidak hanya sebagai satu orang.

Selanjutnya

Tutup

Music

Air Supply dan Udara Solo yang Penuh Cinta

4 Desember 2023   23:38 Diperbarui: 13 Mei 2024   16:11 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.pribadi Air Supply, Edutorium UMS Solo (1/12)

Air Supply duo legendaris asal Australia benar-benar menyihir dan memenuhi udara Kota Solo dengan cinta. Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta 1 Desember 2023 dan ribuan penonton menjadi saksi  grup soft-rock yang terbentuk sejak 1975 melantukan hits-hits terbaik mereka dalam konser yang bertajuk "THE LOST IN LOVE EXPERIENCE WORLD TOUR 2023" Permainan gitar Graham Russel dan suara melengking Russel Hitchcock membawa para penggemar mereka terbang bernostalgia ke masa lalu  .

Hujan membasahi Kota Solo jumat 1 Desember 2023 saat orang-orang bersiap menyambut Air Supply yang untuk pertama kali tampil di Kota Solo, mulanya suasana Edutorium UMS terlihat masih lengang berbeda dengan konser-konser lain yang biasanya penuh kesibukan dan hingar bingar. Menjelang senja ketika hujan perlahan mereda satu demi satu penonton mulai berdatangan. Mereka mengantri dengan rapi dan santun memenuhi pelataran Edutorium UMS berbeda dengan antrian konser biasanya yang identik desak-desakan dan ketidakpatuhan, para penonton ini benar-benar menunjukan kelasnya meski diantara hujan dan ketidaksabaran , antrean tetap dapat berjalan dengan nyaman. Para penonton kebanyakan adalah mereka yang hidup bersamaan dengan Golden era Air Supply, namun tak hanya itu banyak juga generasi Millenial dan Gen-Z yang ternyata menggemari musik racikan Russel Hitchcock dan Graham Russel.

Pukul 19.30 konser pun dimulai dan dibuka oleh penampilan Brisia Jodie yang membawakan beberapa lagu. Sekitar pukul 20.30 WIB, satu demi satu para additional player Air Supply pun mulai naik ke atas panggung gemuruh tepuk tangan penonton menggema saat Russel Hitchcock dan Graham Russel muncul di atas panggung  seketika suasana panggungpun berubah, mereka membuka pertunjukan dengan  "Sweet Dreams", disusul "Even The Nights Are Better" selanjutnya penonton terlihat tidak berhenti untuk ikut untuk ber-sing along saat lagu-lagu hits seperti "Good Bye" "All Out Of Love" "I Can't Wait Forever" "Here I Am" "The One That You Love"  Graham Russel juga menampilkan permainan solo gitar dengan melakukan tapping menggunakan gitar akustik dan lagu dilanjutkan kembali. Para penonton benar-benar tersihir terkagum-kagum karena usia mereka yang sudah tak lagi muda masih sanggup menampilkan suguhan yang begitu luar biasa berkelas, diketahui mereka sudah menginjak usia 73 tahun (Graham) dan 74 tahun (Russell) dalam konser ini mereka juga merayakan 5 dekade berkarya di dunia musik dan sama sekali tidak menunjukkan penurunan kualitas.

Penonton semakin dibuat histeris Para personel Air Supply meminta para penonton VIP untuk maju ke depan agar lebih dekat menari dan bernyanyi bersama, para penonton larut dalam cinta, kebahagiaan dan kenangan. Dalam kesempatan itu banyak penonton yang menitihkan air mata haru dan bahagia, sebuah moment yang sangat langka berpelukan dan berciuman dengan pasangan mereka di depan panggung dan diiringi lagu cinta Air Supply. Riuh tepuk tangan saat kedua personel Air Supply  memperkenalkan para kru termasuk additional player mereka satu per satu, ketika para personel masuk ke belakang panggung seolah konser sudah usai para penonton menerikkan WE WANT MORE berkali-kali dan kejutan pun terjadi para personel kembali ke panggung lalu denting "Without You" terdengar para penonton yang hendak meninggalkan tempat kembali lagi ke tempat duduk dan sorak penonton semakin riuh, Russel dan Graham berterima kasih sekali atas sambutan hangat para penggemar dan Kota Solo yang menurut mereka sangat ramah dan nyaman mereka bahkan tidak menyangka bisa mendatangkan 6000-an orang malam itu, setelah mereka berpamitan dilantunkanlah intro yang sangat melekat dan identik yaitu "Making Love Out Of Nothing At All" para penonton kembali bernyanyi bersama dan konserpun usai. Malam itu Air Supply benar-benar membawa sihir sekaligus mengukir kenangan bagi para penggemar di Indonesia dan sejarah bagi Kota Solo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun