Mohon tunggu...
Beni Putra Ananda
Beni Putra Ananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS ANDALAS

Dari sastra untuk semesta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Rumah Gadang Mande Rubiah Sebagai Salah Satu Situs Cagar Budaya di Minangkabau

4 Maret 2021   19:31 Diperbarui: 4 Maret 2021   19:37 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu ciri khas suatu budaya adalah rumah adat. Rumah Gadang adalah rumah adat Minangkabau. Salah satu rumah gadang yang saya bahas kali ini adalah Rumah Gadang Mande Rubiah. Rumah Gadang Mande Rubiah berada di Kenagarian Lunang Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan. 

Lokasinya lumayan jauh dari jalan raya dan masuk ke daerah perkampungan. Rumah Gadang Mande Rubiah ukuranya tidak rerlalu besar tapi sudah mencukupi syarat Rumah Gadang. 

Di dalamnya banyak terdapat senjata tradisional keris, pakai adat, foto-foto bersejarah, dan tanduk kerbau. Tidak jauh dari Rumah Gadang Mande Rubiah  terdapat pemakaman tetua adat yang masih bersangkutan dengan Mande Rubiah. 

Makam-makam di sana cukup besar dari pada makam biasanya, entah apa maksud dari makam yang besar itu. Yang saya tau semakin besar makam tersebut maka semakin tinggi pangkat atau kedudukanya dikaum Mande Rubiah.

Banyak cerita atau rumor bahwa Rumah Gadang Mande Rubiah tempat yang sakral. Yang paling sakral adalah cara pemilihan kepengurusan atau kepemilikan Rumah Gadang Mande Rubiah. Pemilik atau pengurus Rumah Gadang Mande Rubiah sekarang adalah Mande Rubiah VII. Menurut cerita yang saya dengar apabila Mande Rubiah yang sekarang meninggal dunia maka Mande Rubiah selanjutnya akan lahir. Entah benar atau salah namun cerita itu dipercayai hingga kepemilikannya sekarang (Mande Rubiah VII).

Rumah Gadang Mande Rubiah sekarang menjadi salah satu Situs Cagar Budaya di Minang Kabau. Sehingga banyak wisatawan dan pengunjung yang datang ke Rumah Gadang Mande Rubiah. 

Pada umumnya pengunjung yang datang tidak hanya sekedar melihat atau mengenal Rumah Gadang Mande Rubiah, tapi memanjatkan doa, meminta petunjuk, dan meminta rahmat kepada Mande Rubiah VII. 

Untuk itu, alangkah baiknya Situs Cagar Budaya ini terus dapat dilestarikan sehingga generasi yang sekarang dan yang akan datang dapat mengenal juga Rumah Gadang Mande Rubiah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun