Bisikan matahari terbit lembut dan rendah
mimpi hanyut begitu saja dengan cahayanya
kurasa pagi datang sangat lambat
Bayangan memudar seiring cahaya hangatnya yang berpendar
walau keheningan menahan malam begitu erat
sakit hati terlihat jelas
Bisikan matahari terbit, kita masih di sini
mengejar keinginan dari jauh
hari baru tapi bekas luka lama
Jalan sepi yang kita lalui
gema diam dari nyanyian hati
harapan terasa sangat salah
Desahan lembut di fajar
mengingatkan sisa-sisa cinta yang telah hilang
mencoba untuk melanjutkan
Musim terus berganti tidak akan merubah sebuh kehendak
di bawah langit yang rapuh ini
masih ada pertanyaan mengapa
Swarna, Juli 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H