pada suatu ketika aku ingin menyelami matamu yang selalu penuh dengan embun
dan kukeluarkan semua beban yang telah membuat berat pundakmu
lalu akan kubuat bibirmu melengkung tersenyum sungguh-sungguh
bukan hanya sekadar agar langit hati semesta cerah
berjalanlah pada apa yang sudah menjadi garismu
aku akan selalu melihatmu
kalimat penuh harap yang kutitipkan pada angin dan bintang akan selalu memayungi tiap jengkal langkahmu
daun pasti akan menguning, mengering, lalu meninggalkan ranting yang menggenggamnya
namun tidak demikian denganku
sejauh apa aku darimu akan kutemukan dirimu, walau aku tak terlihat olehmu
kita tahu banyak cerita yang telah kita lukis dan belum terlewati
kisah kita bagai kunang-kunang yang indah yang tersimpan dalam bejana kaca
dan selalu kupandangi tiap malam menyapa
aku menyayangimu tanpa tapi, mempedulikanmu tanpa namun,
jangan pernah merasa sepi
karena aku dan kamu akan selalu jatuh hati
Swarna, 110722
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H