Membicarakan tentang Makanan Pendamping ASI membuat saya harus kembali mengingat masa anak-anak saya ketika masih datita (dibawah tiga tahun).
Ternyata makanan apa yang disukai orangtua begitu juga yang akan diikuti anak. Tapi tidak seharusnya demikian, sejak anak sudah mulai diperkenalkan dengan makanan halus selain ASI maka saat itulah seoramg ibu berusaha agar buah hatinya mau dan lahap makannya.Â
Anjuran pemberian MPASI waktu itu adalah ketika usia bayi masuk 4 bulan. Sekarang usia 6 bulan baru boleh diberikan makanan pendamping ASI.Â
Pertama, Â saya awali dengan bubur halus yang sedikit encer, tapi saya tidak memaksa bila dia tidak mau. Tiga sampai lima sendok kecil saja sudah cukup untuk mengenalkan makanan baru selain ASI. Bubur yang saya berikan adalah bubur instan dengan bermacam rasa. Selain bubur, saya beri buah pisang yang dikerok halus.
Ke dua, ketika masuk usia 6 bulan mulai saya buatkan bubur tim saring buatan sendiri, saya membuat nasi tim yang diberi kaldu ayam,  ditambah parutan wortel, kadang rajangan bayam.Â
Selingi juga dengan memberi air  buah jeruk, kata ibu latihan mengenal rasa buah.
Ke tiga, Â saat masuk usia 12 bulan orangtua harus hati-hati karena anak sudah mulai menolak untuk makan, Â maka makanan pendamping ASI harus lebih bervariasi agar tidak bosan. Menurut saya biar sedikit asal dia telan dan tahu rasanya.Â
Masa memberi makanan pendamping adalah masa terpenting agar berat badan anak tidak turun. Kadang jadi stres bila mendengar komentar orang lain, Â mengapa kurus, Â kecil, tidak gemuk, tidak montok dan sebagainya. Â
Ke empat, Â usia di atas 12 tahun beri kebebasan untuk mengonsumsi berbagai makanan, asal tidak alergi. Beri selalu biskut atau camilan seperti ubi rebus, kue kering, bisa juga roti. Orangtua bisa menbuat sendiri biskuit atau roti, bisa juga menambahkan irisan sayuran dalam biskuit atau roti untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.Â
Saya punya resep membuat biskuit pisang tabur bayam. Ini resep ala saya saja, Â sebenarnya hanya biskuit pisang tapi saya tambahkan bayam sebagai taburan atau topingnya.