Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku, Kamu, dan Cerita Puisi

24 April 2021   15:32 Diperbarui: 24 April 2021   15:40 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamu di mana?  masih di sudut kata kah?
Sebelah mana?  Apakah sudah di tanda seru,  atau masih di tanda tanya?
Dari tadi aku menunggumu sambil berayun di antara tanda koma
Tanda petik sudah kusiapkan dengan segala omelan bila kamu datang

Untuk saat ini aku menghindari titik,  karena belum waktunya bagiku untuk berhenti
Oh ya, aku duduk di ayunan di bawah pohon rindang, daunnya penuh dengan kata-kata kemarau
Namun masih bisa membuatku terpesona
Aku sering kemari dengan temanku,  bermain ayunan sepuas hati

Kamu jangan tanya penunjuk arah dari gawaimu bila ingin menemuiku
Alamat ini tidak tertulis di sana
Berjalanlah saja ikuti kata kakimu
Cepatlah kamu datang,  kita akan berburu daun-daun yang jatuh sambil bermain tebak kata yang tertulis di daun itu

Jangan khawatir di sini tak ada malam, hanya pagi dan senja yang selalu indah

Beranda Sabtu,  24042021

Puisi ini terinspirasi dari sebuah puisi berjudul Puisi-puisi yang Tersimpan dalam Tubuhmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun