Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Ini yang Khas dan Dirindukan saat Ramadhan

16 April 2021   17:22 Diperbarui: 16 April 2021   17:37 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gampang-gampang susah menulis saat samber,  ketika harus bebas mengetik lancar jaya,  saat mengikuti petunjuk admin eh blank melanda alias mendadak embuh,  yang pada akhirnya jauh dari tema. Iya lah pikiran kembali ke pentium 1 begini hehehe, seperti kemarin, sampai jam dua belas malam pening mikir tema dan apa yang mau ditulis,  maunya kan ikut memeriahkan Kompasiana, bukan begitu berharap juara, itu jauh,  tapi kalau tema mengena kan berasa lolos dari lubang jarum. 

Ini ramadan harus hepi jangan galau lah. Sebenarnya petunjuk atau temanya sederhana dan menulis yang diminta tulisan sederhana dan ringan. Karena pikirannya terus bertanya bagaimana akhirnya lewat, baru clink setelah hari telah berganti, alamak. 

Oke deh hari ke tiga samber tentang sesuatu yang khas di bulan ramadan,  ye semoga sesuai tema apa yang aku tulis nih, bismillah. Yang khas di bulan ramadan itu yang dirindukan antara lain berburu takjil, jalan-jalan sore atau ngabuburit, adzan magrib,  taraweh, tadarus, tayangan sinetron yang apik, buka bersama, satu lagi samber THR. Nah itu yang khas menurut saya ya. 

Tentang takjil dulu nih ya, kalau masa kecil yang khas saat ramadan tiba selalu ada kolak. Almarhum Pak De saya sampai menggoda kakak yang zaman itu masih lugu, dia bilang bila bulan puasa kalau tidak ada kolak maka puasanya kurang afdol. Nah, karuan kakak yang masih unyu ini merengek lah pada ibuk,  agar selalu ada kolak ketika berbuka,  mau kolak pisang,  labu,  ubi atau kacang hijau,  yang penting kolak. Ibu mana yang bisa menolak permintaan anak,  maka kolak sebulan penuh tersedia. 

Di desa memang bisa sering makan kolak hanya ketika ramadan,  kolak adalah makanan pembuka yang istimewa bagi kami dan kolak memang makanan yang khas ada sampai sekarang di bulan ramadhan. Dalam sebulan pasti yang paling sering adalah membuat kolak. 

Selanjutnya jalan-jalan sore atau ngabuburit kata orang Sunda,  menyempatkan waktu untuk menikmati suasana sore menjelang matahari terbanam biasanya sambil berburu takjil atau makanan kecil saat berbuka. (go on saja untuk istilah takjil, sudah kadung). Ada yang bermain mercon bumbung juga mungkin yang masih meneruskan tradisi ini. Blumm! menggema, zaman dulu seperti itu. Ketika pandemi saat ini masih kan ngabuburitnya?  Tentu dengan prokes ya. 

Taraweh dan tadarus,  suasana ibadah yang tidak ditemukan di luar bulan suci Ramadhan, masyarakat saling bertemu dan berinteraksi, setelah beribadah saling bertegur sapa,  menanyakan kabar, saling mendoakan,  adem sekali,  lalu terdengar lantunan ayat-ayat suci yang menambah ketentraman jiwa. 

Adalagi yang ditunggu-tunggu sebuah episode sinema drama yang berisi sentilan-sentilan yang terjadi di masyarakat pada umumnya, di sana mereka berdakwah melalui acting yang bagus, memukau pemirsa yang setia.

Dan yang terakhir versi saya sesuatu yang khas dan dirindukan ketika Ramadhan adalah Samber THR dari Kompasiana, beberapa hari sebelum masuk puasa semua sudah pada ribut membincangkan tentang Samber THR, saya saja yang selalu gagal ikut Samber  THR tidak punya kapok untuk turut meramaikan. Biarpun tidak tuntas sesuai jadwal yang sudah ditentukan yang penting rindu sudah terbayar dengan berpartisipasi ikut menulis. Tidak masalah jadi artikel pilihan atau tidak (banyak tidaknya hihihi) 

Sebagai insan yang banyak memiliki kekurangan walau banayk amanah yang harus diemban sepatutnya menyambut bulan Ramadhan dengan penuh suka cita. Karena di dalam bulan ini segala doa akan diijabahi, akan dikabulkan terutama ketika malam lailatul qodar, segala ampunan turun ke bumi,  Allah memberikan RahmatNya berlipat ganda. Jadi tanpa ada sesuatu yang bersifat duniawi yang membuat rindu, Ramadhan pasti dinanri dan dirindukan ummat muslim sedunia. 

Inilah Ramadhan, bulan di mana tempat menyucikan diri,  tempat bercermin untuk meraih ampunanNya. Semoga kita semua bisa menjalani ibadah puasa dengan baik selama sebulan penuh,  dan diterima ibadah kita oleh Allah SWT. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun