Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ini Doa Saya Memasuki Bulan Ramadan

13 April 2021   23:02 Diperbarui: 14 April 2021   04:36 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam ini  hari pertama dalam menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 1442H. Tidak banyak yang harus saya persiapkan untuk urusan logistik. Kami mengalir saja seperti biasanya, apa menu sahur atau berbuka tetap seputar 3T (tahu,  tempe,  telur) yang saya utamakan adalah persiapan hati, pikiran, dan fisik harus prima.

Cobaan emak-emak tidak lain adalah anak-anak,  mungkin rewel,  kakak adik bertengkar dan semacam itulah yang harus menuntut kesabaran tingkat tinggi. 

Amunisi yang saya punya hanya doa, tidak mengelak namanya galak pada anak itu spontan ketika suasana tenang tiba-tiba ribut tidak karuan. Bisa jadi orang lain melihat kami aman tentram sentausa, tapi keributan kecil itu pasti ada. 

Untuk mengatasinya hanya niat mengharap kemudahan menjalani ibadah di bulan suci dan berdoa penuh keyakinan apa yang diinginkan. Keinginan saya sederhana saja,  terhindar dari rasa kantuk yang mendera berlebihan selain harus sabar dan tenang menghadapi bocah-bocah.  

Mengantuk itu akan menghambat aktifitas saya sebagai seorang koki rumahan, untuk itu selain berdoa saya harus mengonsumsi seusatu dengan hati-hati, tidak asal lalap yang ada di depan mata,  karena terlalu kenyang juga bisa menyebabkan ngantuk. Bukan berarti saya harus terjaga 24 jam. 

Manusia dilarang untuk berlebihan dalam segala hal, baik itu makan,  minum, tidur atau terjaga,  harus seimbang agar waktu yang istimewa ini bisa dilalui dengan penuh keridoan dari Allah SWT.  

29 hari ke depan harus dijalani dengan nilai-nilai yang positif, di bulan suci ini waktu yang tepat untuk berlomba memperbanyak tabungan akhirat, kata para ulama seperti itu bukan? 

Kesedihan, kehilangan adalah rangkaian waktu yang harus dihadapi,  mungkin takseindah kemarin lagi, ada yang hilang dalam kebersamaan. Dengan segala kerendahan hati sebagai manusia biasa berharap bisa menjalani bulan ramadhan penuh rahmat ini lebih baik dari sebelumnya.  

Selasa 13 April 2021

Swarna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun