Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Salam Hangat 2021

31 Desember 2020   18:02 Diperbarui: 31 Desember 2020   19:10 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salam Hangat 2021

Hai 2021! Hanya kalimat itu yang muncul di kepalaku
Sudah enggan untuk berharap terlalu jauh
Tak kusangka asa yang tersusun di tahun kemarin terwujud menjadi parade mimpi buruk bagiku

Elegi tercipta menjelang menyambut kedatanganmu
Januari serasa bukan pintu beralih waktu

Aku hanya berusaha berdiri
Di antara otot dan urat syaraf yang mulai terkebiri
Bilik sunyi tak lagi menjadi tempat abadi untuk menyepi
Namun tetap menyipan peti-peti suri

2021, apa yang sudah kau rencanakan untukku?
Tahun kemarin kepasrahan telah memasungku, kaku
Hingga letah-letai
Ingin kuurai kesam, memenda lelungit

Mampukah kau temani aku meneguk harapan, dalam hangat mentari dan sejuknya angin yang setia menemani hingga menjadi nyata?
Semoga

Salam hangat untukmu

Hujan deras akhir tahun,  31122020
Swarna
______________________
Memenda= mengoreksi, memperbaiki
Lelungit = rumit
Letah-letai = lemah sekali tak berdaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun