Menjelang tutup tahun, waktu muda dulu tidak biasanya aku terpikir sebuah hadiah atau kado untuk orang-orang terdekat, yah maklum tidak membiasakan itu.
Namun ketika tahun baru sebagai momen tak terlupakan (ssstttt aku menikah di awal tahun dan buku nikahnya nyusul, xixixixii) maka menyediakan kado untuk orang-orang terkasih menjadi jadwal baru.
Entah itu hanya kue kering atau bolu. Sambil merayakan menyambut tahun baru dengan sederhana.
Saat ini rasa gembira sedang berselimut embun, ketika aku berencana memberi sesuatu untuk seorang yang telah menyayangiku dengan tulus, tanpa ingin balas, namun beliau telah mendapat tempat yang lebih indah di sana.
Ah aku tak boleh terlalu larut tapi juga tak patut terlalu gembira, apalagi kesedihan tidak hanya milikku saja, semua orang juga sedang merasakan tidak nyaman dan serba penuh aturan saat ini. Banyak keterbatasan gerak akibat keadaan. Walau demikian tidak haram kan untuk tetap menciptakan bahagia dengan kado sederhana.
Aku membeli sejumlah soket hape, itu tempelan yang bisa jadi sandaran nanti aku bagi ke saudara dan anak-anak. Juga akan kubuatkan pie brownies (sedang mencoba) . Mungkin akan aku persembahkan juga secarik puisi sebagai kado tahun baru sekaligus perayaan pernikahan ke ... (skip) . Bila teman-teman kehabisan ide memberi sebuah hadiah untuk yang terkasih dan tersayang, boleh kok meniruku.
Selain yang aku sebut di atas mungkin teman-teman bisa memberi gantungan kunci, mug yang lucu, bros, konektor atau masker, sepertinya lebih tepat dan ada manfaat. Kan sekarang banyak pilihan konektor dan masker yang lucu, dan cantik-cantik. Kalau untuk kaum adam sesuaikan saja.
Saling peduli dan memberi adalah ajaran yang harus ditanamkan pada anak-anak. Bila takbisa memberi dalam bentuk barang maka sebisa mungkin memberi perhatian sebagai tindak atas rasa kebersamaan. Ya membangun kerukunan, begitu. Tahu sendiri kan bagaimana anak-anak.
Selain itu karena tidak bisa pergi jalan-jalan (tempat wisata ditutup) maka membuat acara makan pie brownis bersama dan memberi kado kecil akan membuat mereka senang. Itung-itung sambil merayakan hari jadi sekeluarga.
Bagaimana dengan kembang api? Biarlah tetangga yang beli, kami akan menikmati suara dan kerlip cahayanya di langit malam.
Kalau teman-teman bagaimana? Jangan galau ya bila belum bisa kemana-mana. Membuat acara sama dengan saya? boleh dan disarankan, untuk saat ini cukup di rumah dulu.
Semua pasti memyadari, aku dan mereka hanya ingin bersyukur karena masih diberi kesempatan menikmati waktu, tidak bermaksud hura-hura atau melupakan kesedihan. Tetap menjalani dan melewati pergantian tahun dengan penuh kesederhanaan (tidak mungkin mengelak maupun menghindar bukan?)
Selamat berbahagia bagi yang merayakan Natal dan sambut tahun baru penuh optimis.
Salam
Pasuruan, 24122020