Remahan Kata dan Mimpi
Aku masih berpikir
Tentang mimpi
Yang semalam terhenti
Walau mimpi itu takpernah terencana sebelum lelap menyapa
Celotehmu mengingatkanku pada malam yang telah lalu
Senja baru saja pergi
Malam belum jua larut
Sisa secangkir kopi pahit masih terasa di ujung lidah
Melukiskan dia yang entah
Bolehkah aku tersenyum sejenak?
Hanya di sini, Â di ruang ini
Biarlah mereka takmengerti larik-larik kata yang kususun
Kamu saja, Â bagiku sudah cukup
Malam Sabtu, Â 30102020
swarnahati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!