Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Remahan Kata dan Mimpi

30 Oktober 2020   19:57 Diperbarui: 30 Oktober 2020   20:05 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diolah dari pixabay.

Remahan Kata dan Mimpi

Aku masih berpikir
Tentang mimpi
Yang semalam terhenti
Walau mimpi itu takpernah terencana sebelum lelap menyapa

Celotehmu mengingatkanku pada malam yang telah lalu

Senja baru saja pergi
Malam belum jua larut
Sisa secangkir kopi pahit masih terasa di ujung lidah
Melukiskan dia yang entah

Bolehkah aku tersenyum sejenak?
Hanya di sini,  di ruang ini
Biarlah mereka takmengerti larik-larik kata yang kususun
Kamu saja,  bagiku sudah cukup

Malam Sabtu,  30102020
swarnahati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun