Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Waktu dan Pertemuan

10 April 2020   22:32 Diperbarui: 10 April 2020   22:35 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita bukan teman, bukan sahabat, bukan kekasih. Hanya sekedar lewat, bertemu di ujung jalan atau persimpangan, lalu basa basi menanyakan arah tujuan. 

Hanya sebentar, lalu masing -masing berjalan ke arah berlawanan. Tanpa salam perpisahan. Mungkin hanya aku yang akan mengingat peristiwa itu sebagai kisah angin lalu.

Kita akan temui lagi berbagai orang di sepanjang jalan yang dilalui nanti, entah berkesan atau sama halnya sekedar papasan. Lalu basa basi lagi bertanya arah dan tujuan.

Sampai kita temui seseorang dengan keramahannya, mengajak sejenak duduk, melepaskan lelah dan hilangkan dahaga, walau dengan hanya secangkir kopi yang telah hilang uapnya. 

Duduk bersama  sambil membicarakan bumi yang lelah, diantara manusia-manusia pendoa yang menengadah mengharap cerita langit yang turun mengusir kehampaan. 

Ini belum berakhir mungkin saat kau lewat di depanku lalu kuajak untuk duduk sejenak. Dan kutawarkan sesapan kopi terakhir untukmu, bersama menikmati senja yang makin menghitam,  kita berbincang lagi tentang arah dan tujuan, walau kau telah lupa kita pernah bertemu beberapa jam sebelumnya.

Teras waktu,  10.04.2020

swarnahati 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun