Bertepatan dengan karantina serempak bagi anak sekolah, maka ada kesempatan  untuk memeriksakan gigi anak.
Sampai di Puskesmas langsung disambut oleh petugas, mereka menjelaskan bahwa setiap pengunjung puskesmas wajib cuci tangan terlebih dahulu.
Disediakan 2 bak air lengkap dengan sabun dan tisu, Â serta diberi pengarahan cara cuci tangan yang benar. Juga dilakukan pemeriksaan suhu tubuh baik bagi pasien atau pengantar. Bila ada yang bersuhu di atas 37 maka akan diberi masker cuma-cuma.
Kebersihan tangan memang harus diperhatikan dan dijaga. Karena penularan virus melalui droplet yang menempel pada benda-benda. Â Sedang tangan adalah media yang baik untuk menyebarkan.
Perlu di ketahui bahwa rata-rata peneliti mengatakan jenis Virus Corona dapat bertahan antara empat dan lima hari di sejumlah benda seperti aluminium, kayu, kertas, plastik, dan kaca.
Dan ternyata masih belum diketahui secara pasti bagaimana cara penularannya, oleh karena itu peneliti hanya menyamakan dengan yang mirip yaitu MERS dan SARS.
Bila demikian yang terjadi maka yang utama harus diperhatikan selain kebersihan diri dan lingkungan adalah peningkatan daya tahan tubuh.
Dua hari awal karantina masal puskesmas lengang, wah andai tiap hari seperti ini. Petugas kebersihan mengelap semua benda dari bangku pintu jendela. Benar-benar melakukan gerakan pencegahan.
Lakukan cuci tangan baik sebelum atau sesudah kegiatan. Mencanangkan gerakan masyarakat hidup sehat atau Germas memang harus dijalankan seiring dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat PHBS akan membawa dampak positif dalam menghadapi wabah Pendemic ini.
Jadi biasakan untuk selalu bersih tangan anda, Â dengan cuci tangan memakai sabun akan memutus rantai penyebaran kuman dan virus. Sediakan tisu basah atau cairan antiseptik saat keluar rumah untuk tangan anda.
Ada 5 waktu penting cuci tangan pakai sabun yang harus diingat