Pada suatu ketika, di hari yang entah
Kau barangkali menjelma menjadi hujan
Aku mungkin sedang berteduh di beranda rumah orang, atau sedang di apotek, menebus obat untuk hatiku yang sedang sakit
Atau
Mungkin aku sedang di perjalanan
Seperti kunikmati sentuhanmu
pada sekujur tubuh
Gigil tak kurasa ketika kau menyapaku, seakan membawa rindu yang kau tuang ke bumi
Tapi kau bukan hujan, dan takkan pernah menjadi hujan
Kau hanya akan menjadi embun yang datang diantara dinginnya malam.
CileMal, 21.02.2020
Kolab AT-SH
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H