Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pelangi Untukmu

15 Februari 2020   15:45 Diperbarui: 15 Februari 2020   15:45 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Matahari yang ramah telah pergi
Padahal tugasku belum selesai menghabiskan jualan buatan ibu

Air langit telah berkejaran, berlomba susul menyusul mencium tanah
Terpojok aku di emper sebuah toko,  basah sekujur tubuh, kupeluk erat kotak kue dagangan ibu.

Banyak orang disebelahku, berteduh dari derasnya hujan
Mereka memandangku iba, satu persatu membeli sisa kue yang masih hangat

Serasa matahari bersinar ditengah derasnya hujan,  air langit jadi serasa hangat
Aku berlari pulang, membawa berjuta pelangi untuk ibu tersayang

Teras kata,  15.02.2020
swarna hati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun