Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Takkan Tersisih di Hadapan-Nya

5 Februari 2020   23:31 Diperbarui: 5 Februari 2020   23:49 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa  yang ingin menjadi papa
Siapa yang mau menjadi hampa
Binar-binar harapan hanya lukisan abstrak pada dinding kota yang selalu suka ria

Kerlap kerlip lampu ketika malam mengiringi muda mudi ataupun Tuan dan Nyonya yang tak akan pernah berpikir ada yang kedinginan menggigil atau bahkan masuk angin karena lapar memanggil

Kami tak butuh air mata
Kami sudah punya tanpa harus kami seka sudah mengering terlipat rapat

Masih adakah tempat untuk kutitipkan sebuah tanya?
Masihkah ada hati untuk kami kaum tersisih?

Kami hanya punya Tuhan
KepadaNya kami bersandar dan pertanggung jawaban segala beban di pundak.

Teras Kata,  05.02.2020
swarna hati

HBD mbak Widz

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun