Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pujangga Gila

12 Desember 2019   16:18 Diperbarui: 12 Desember 2019   16:31 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pujangga Gila

Kenalkan aku pujangga gila
Yang hanya luntang lantung kemana arah kusuka
Membawa larik-larik kata yang tak bersajak indah
Hanya sebuah celotehan luka dan lara

Aku pujangga gila, bukan pena yang kugenggam di setiap masa, namun busur panah asmara yang akan kulesatkna pada setiap dada, jiwa-jiwa yang merana
Agar merasa bahagia ketika kupuja dalam aksara

Aku pujangga gila, selalu membawa secawan cinta untuk diperebutkan kaum wanita, tanpa merasa berdosa walau pada akhirnya ada yang patah. kemari, temani aku berpesta

Sudah berulang kukatakan
Aku pujangga gila! mengapa engkau masih juga belum percaya?

Teras aksara, 12.12.2019
swarnahati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun