Biru
dia datang dengan wajah muram
menandakan kegelisahan yang mendalam
ada guratan luka yang disembunyikan dibalik layu matanya
bergeming tak ada senyum di wajah
duhai wajah purnama berkerudung biru senja, apa yang kau risaukan?
desah angin masih merdu merayu dedauanan
tak bisa kah sejenak menampakkan keceriaan?
tak perlu bermuka rata, ketika cinta belum jua menyapa
hidupkan lagi rasamu yang membeku dan menbiru
dengan tulusnya hati yang baru.
Teras Puber, 03.12.2019
swarnahati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!