Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | I'm (Not) Okay

30 November 2019   00:20 Diperbarui: 30 November 2019   00:43 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti biasa, aku diam dalam senja

Ya, hanya ingin diam, menikmati watu yang terus berdetak
Membiarkan potongan-potongan kisah berserakan dan tak satupun ingin kupungut.

Biarlah terinjak ataupun tertiup angin, bahkan basah terguyur hujanpun, biarlah.
Aku hanya ingin diam, tak ada kata, tak ada suara, tak ada aksara.
Larik secarikpun telah kubakar sirna.

Dan ingin kuhentikan waktu sejenak, agar malam tak segera menggantikan senja
aku hanya sekedar ingin menikmati cumbunya walau sesaat, beriring melody syahdu yang menggema di cakrawala.

Sesaat saja, agar tak makin menumpuk lipatan kerinduan dalam dada. Dan tampias embun di pelupuk mata sirna.

teras aksara, 29.11 2019
swarnahati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun