Seperti biasa, aku diam dalam senja
Ya, hanya ingin diam, menikmati watu yang terus berdetak
Membiarkan potongan-potongan kisah berserakan dan tak satupun ingin kupungut.
Biarlah terinjak ataupun tertiup angin, bahkan basah terguyur hujanpun, biarlah.
Aku hanya ingin diam, tak ada kata, tak ada suara, tak ada aksara.
Larik secarikpun telah kubakar sirna.
Dan ingin kuhentikan waktu sejenak, agar malam tak segera menggantikan senja
aku hanya sekedar ingin menikmati cumbunya walau sesaat, beriring melody syahdu yang menggema di cakrawala.
Sesaat saja, agar tak makin menumpuk lipatan kerinduan dalam dada. Dan tampias embun di pelupuk mata sirna.
teras aksara, 29.11 2019
swarnahati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H