Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kepada Waktu

30 September 2019   00:05 Diperbarui: 30 September 2019   00:14 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kepada pagi aku bercerita, sebuah bahagia menyapa, menggelitik hari penuh manja, menaburkan bunga-bunga gairah. semerbak, aromanya memenuhi rasa.

pada siang aku menyapa, apa kabar duhai pujaan, tapi angin genit berbisik mengingatkan, akan sebuah sketsa luka yang akan terpampang di sudut mata. 

aku berlari menemui senja, mengadukan segala gunda, walau gunung kecewa telah tercipta, setidaknya senyum jangan musnah, menikmati merah saga yang semakin mengelam.

Kini malam bercerita, tentang waktu yang mengeja aksara, tentang hati yang gelisah, tentang rindu yang kehilangan cinta. 

kelopak bunga kan layu pada waktunya, daun pun  berguguran menemui takdirnya

kini, kenangan dan benci masih bergelut dalam hati berebut posisi. salam untukmu yang di sana.

malang, 27 Sept 2019

swarnahati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun