Senja Makin Merenta
kemari, lihat itu
pintu masih terbuka lebar
menanti gadis-gadis kecilnya datang menyapa
berlama-lama duduk di beranda, bertukar cerita tentang beribu kisah.
senyum kelegaan  pada netranya menghapus kerinduan yang tertahan
garis-garis perjalanan waktu adalah potret dalam cekung matanya, menjelaskan semua
tentang beban yang ingin diurai
tentang tawa yang harus selalu berderai
tentang masalah kapan usai
berjuta harapan diterbangkan ke langit malam, beriring bening embun keheningan
berharap pelangi kan menghias mengiring senja yang makin merenta.
datanglah, sebelum pintu tak lagi terbuka.
Teras kata, 24.09.2019
swarnahati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H