Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menari dalam Kabut Asap

16 September 2019   12:15 Diperbarui: 16 September 2019   12:21 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kabut masih menyelimuti
ini sudah tengah hari
batas pandang kearifan telah terhijab
Ini bukan halimun kemesraan
ini asap yang menari-nari riang menusuk hidung menutup mata

mari kemarilah semua
nikmati bersama kabut asap ini
mari menari berputar tertawa riang bagai berada di atas awan
terima kasih atas pekat yang kau beri, para pengabdi duniawi apakah kau ingin bergabung bersama kami?

Cobalah sejenak, kau tak akan rugi.

Malang, 16 September 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun