Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pikat

16 Juli 2019   20:29 Diperbarui: 16 Juli 2019   20:38 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

/1/
Aku datang dengan wajah masam
Kau tersenyum
Aku datang dengan melotot
Garang, kau tetap tenang

Aku datang dengan membawa pedang
Kau pasang badan tanpa melawan

Ah! Aku datang dengan senyum mengembang
Kau cakar-cakar
Ganas tak berkesudahan
Hingga ku menggelinjang

/2/
Ini mimpi buruk
Ya! di remang cahaya gelap membisu
Aku terjaga pada tengah malam
Pada detik ke tujuh

Aroma kembang macan kera
sudah kusedu dengan mata air
Menguar
Menusuk
Menghidu

Desir angin temani hening pertapa
Aku menunggu,
Kemelung asap dupa bawa kabar dari seberang
Lepaskan dahaga

Resah,
Lalu, sekonyong-konyong lesatkan jampi-jampi pada langit merah saga
Jingganya bulan gerhana

Lolong serigala pun tercekat
Aku diam terikat

terassepi, 16072019
swarnahati

Thx to U

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun