Apa yang mereka inginkan dari dompet usang kami yang hanya berisi kartu nama pembesar dan kertas-kertas usang daftar belanja kemarin
Upah kemarin belum turun hingga keringat kami mengering dan lelah hilang diterpa angin
Hidangan bulan ini hambar, tak berasa bumbu tak terbeli
Biarlah rasa garampun jadi dan teh sepat beserta kopi pahitpun tersaji
Mengapa banyak penyamun dihari suci tanpa melihat ke bawah hanya memandang keangkuhan, kapitalis meraja lela
Tak kupikirkan lagi hidangan istimewa untuk sahur dan berbuka apalagi sajian lebaran nanti
Biar saja uang berterbangan pada saku petinggi dan cukong cukong berdasi.
Aku tetap pemirsa abadi.
Harganaikmak, 08052019
Swarnahati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H