Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Semesta Adalah Puisi

23 April 2019   11:14 Diperbarui: 23 April 2019   11:16 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semesta Adalah Puisiku

Melarung asa pada samudera rasa
Menunggu riak gelombang menghantar ke tengah
Tak perlu menepi bila tak ada pasir yang menanti

Karangpun jadi saksi
Kebisuan adalah lagu sunyi
Berteman camar yang menari
Puisiku bagai buih yang tergulung ombak

Mengiring angin malam
Bermandi sinar rembulan
Perahu sampan adalah kisah tengah lautan
Yang selalu berkolaburasi bersama badai

Hujan dan halilintar adalah kekasih abadi
Jangan ada yang menandingi
Selalu mesra bercengkrama
Hingga mahluk lain mecoba ingin merasa

Sebuah dunia, 23.04.19
Swarnahati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun