Saat ini aku tak pernah ada di hatinya
Jangankan sebuah nama
Kisahpun terasa tak ada
Rumput mentertawakan kebodohanku
Kemarin kita anyam bersama
Untaian kalimat mempesona
Terbaca garis-garis asa di sana
Tiada pemisah baik koma maupun titik.
Tetiba badai datang menyeretmu menjauh
Dengan seringai kemenangannya
Aku terpana pada aksara yang masih selalu ku eja
Sisi hatiku tlah kuisi namamu, meski aku tak ada di hatimu
Tak lagi kupinta padamu agar selalu temaniku
Angin, aku punya rindu tapi pada siapa kutitip rindu ini, bila yang kuharap sudah membentang jarak
Kutitip rinduku pada dedauan
Biar luruh bersamanya kala kau menerpa
Bila tak bersambut hangat
Sebuah kisah, 22.04.19
Swarnahati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H