Mohon tunggu...
BENING SETARA BULAN
BENING SETARA BULAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Mahasiswa Institut Pertanian Bogor, program studi Teknologi Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penerapan Digitalisasi Pertanian kepada Petani di Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas

4 Oktober 2023   08:30 Diperbarui: 4 Oktober 2023   08:44 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi pribadi

Rabu, 4 Oktober 2023- Digitalisasi pada era globalisasi menjadi sangat krusial. Media sekarang beralih dari bentuk cetak menjadi media digital. Adanya era globalisasi, digitalisasi juga perlu menyentuh seluruh kalangan tak terkecuali kalangan petani. Digitalisasi dalam bidang pertanian didefinisikan sebagai bentuk penerapan teknologi.

Salah satu teknologi digital yang diperkenalkan kepada petani adalah pengenalan terhadap geospasial. Geospasial adalah aspek ruang yang menunjukkan lokasi, letak, posisi suatu objek yang dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu.

Sebelum dilakukannya Sosialisasi Pengukuran Geospasial Lahan Pertanian kepada petani Kecamatan Karanglewas, Penyuluh Pertanian Kecamatan Karanglewas selaku narasumber sudah terlebih dahulu mendapatkan pelatihan dari pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas.

Kegiatan Sosialisasi Pengukuran Geospasial Lahan Pertanian ini dilakukan pada hari Senin, 25 September 2023. Berlokasi di Aula pertemuan kantor BPP Kecamatan Karanglewas. Sosialisasi ini dihadiri sebanyak 30 partisipan yang terdiri dari perwakilan kelompok tani dari 13 desa yang ada di Kecamatan Karanglewas.

Sumber: Dokumentasi pribadi
Sumber: Dokumentasi pribadi

Pengukuran geospasial lahan pertanian dilakukan secara partisipatif  melibatkan kelompok tani yang bersangkutan karena membutuhkan data yang akurat seperti batas desa, batas sawah kelompok tani, nama pemilik lahan, nama penggarap dan lainnya. Salah satu manfaat kegiatan tersebut untuk memperoleh data lahan sawah yang akurat dalam bentuk polygon. Kedepannya data tersebut dapat digunakan untuk pengambilan kebijakan pemerintah terkait dengan pertanian.

Referensi :

Digitalisasi Pertanian dan Peran anak muda untuk Ketahanan Pangan Indonesia oleh Rivaldo Ocktavianus.

Penulis: Bening Setara Bulan, Aziz Yulianto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun