Mohon tunggu...
BENING SALVA
BENING SALVA Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya Mahasiswa UNAIR dari prodi Kedokteran Hewan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Tragis! Kucing Malang Jadi Korban Tabrak Lari, Diselamatkan Pemilik dan Dilarikan ke Klinik Hewan

27 November 2024   13:02 Diperbarui: 27 November 2024   13:14 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Rontgen (Sumber: RSHP Universitas Airlangga )

Kecelakaan di jalan raya bukan hanya menjadi ancaman bagi manusia, tetapi juga bagi hewan-hewan liar yang berkeliaran di sekitar permukiman. Sebuah insiden memilukan baru-baru ini terjadi di salah kota Gresik. Seekor kucing liar menjadi korban tabrak lari yang meninggalkan luka serius di tubuhnya.

Beruntung, pemilik segera bertindak. Kucing malang tersebut ditemukan tergeletak di tepi jalan dalam kondisi lemah dan kesulitan bergerak. Seseorang yang menemukan dan selaku pemilik dari kucing tersebut, Bapak Arif, langsung membawanya ke klinik hewan terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Menurut keterangan dari drh. Tri Handono, pemilik klinik hewan tempat kucing tersebut pertama kali dirawat, kondisi kucing cukup mengkhawatirkan. "Ada kemungkinan tulang belakang atau tulang panggulnya patah. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk merujuknya ke Rumah Sakit Hewan Pendidikan Universitas Airlangga (RSHP UNAIR) yang memiliki fasilitas lebih lengkap," ungkap drh. Tri.

Setibanya di RSHP UNAIR, tim dokter segera melakukan pemeriksaan lanjutan, termasuk rontgen. Hasil rontgen menunjukkan adanya patahan pada bagian panggul, seperti yang terlihat pada gambar berikut:

Pada gambar rontgen tersebut, terlihat jelas adanya cedera pada tulang panggul kucing, yang ditandai dengan panah hijau dan merah sebagai indikasi lokasi patahan. Tim medis RSHP UNAIR memastikan bahwa kucing ini membutuhkan operasi segera untuk memperbaiki kondisi tulangnya.

Saat ini, kucing tersebut tengah menjalani perawatan intensif di RSHP UNAIR. Menurut dokter yang menangani kasus ini, peluang kesembuhannya cukup besar berkat penanganan cepat dari warga dan klinik hewan sebelumnya. Namun, perawatan lanjutan dan pemulihan membutuhkan waktu serta biaya yang tidak sedikit.

Kisah ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati di jalan dan memperhatikan keberadaan hewan-hewan liar yang sering melintas tanpa disadari. Selain itu, aksi penyelamatan oleh warga seperti Bapak Arif menunjukkan pentingnya kepedulian terhadap makhluk hidup lain yang membutuhkan bantuan.

Semoga kucing malang ini segera pulih dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik setelah peristiwa tragis ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun