1.PENDAHULUANÂ
Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Nabire mempunyai luas perairan laut 7.242,93 km2 dengan garis pantai sepanjang 609,6 km, memiliki peluang untuk dimanfaatkan sebagai kegiatan penangkapan dan budidaya ikan di wilayah pesisir. Di wilayah perairan laut Nabire tersebar sejumlah pulau kecil dengan 8 pulau berpenghuni orang dan 17 pulau tidak berpenghuni orang.Dari 25 pulau-pulau kecil tersebut yang sudah bernama sebanyak 22 pulau dan yang belum bernama 3 pulau.Keberadaan pulau-pulau tersebut sangat strategis, terutama bagi nelayan yang sedang melaut, sebagai tempat singgah atau berlindung ketika cuaca buruk terjadi di laut.
2.ISI
Kabupaten Nabire, Papua Tengah, memiliki potensi yang sangat besar di sektor perikanan.. Disamping berpotensi disekitar perikanan laut, wilayah Kabupaten Nabire juga memiliki potensi pengembangan budidaya air tawar seluas 52.386 Ha. Dari potensi lahan tersebut masing-masing, kolam seluas 2.105,7 Ha dan air payau 67 Ha (data tahun 2007).Dari luas areal perikanan tersebut,produksi yang dihasilkan mengalami kenaikan,namun produksi ikan yang dihasilkan masih terbatas pada pemenuhan kebutuhan konsumsi masyarakat Kabupaten Nabire.Salah satu faktor yang mempengaruhi produksi perikanan adalah jumlah masyarakat yang berprofesi di sektor perikanan dan jenis peralatan yang digunakan sangat kurang untuk meningkatnya produksi.
Pada tahun 2020, Dinas Perikanan Kabupaten Nabire telah memberikan bantuan sarana produksi perikanan tangkap kepada 19 kelompok nelayan yang berada di sepanjang pesisir Nabire.. Bantuan tersebut bersumber dari dana Alokasi Khusus (DAK).Bantuan yang diberikan berupa satu unit peralatan tangkap lengkap berupa 1 perahu ukuran 10 meter kali 1,5 meter, merin jonson 15 PK, baju pelampung, nelon dan mata kail, JPS.
3.PENUTUP
Harapannya,bantuan sarana produksi perikanan tangkap ke kelompok nelayan dapat meningkatkan semangat nelayan dalam menangkap ikan serta meningkatkan produksi hasil produsi tangkapan dan pendapatan nelayan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H