Kemenangan akan terus datang pada kita jika kita terus berusaha dan melibatkan Sang Maha Kuasa dalam setiap langkah dalam hidup kita. Hal ini juga dirasakan oleh kelompok paduan Suara SMA Katolik St. Albertus (Dempo), Malang.Â
Kabar gembira ini datang dari SMA yang kerap disapa SMA Dempo berhasil meraih kejuaraan dalam bidang seni, khususnya paduan suara, dalam ajang ITN Youth Choral Festival pada Sabtu (16/12/23) di Kampus ITN, Malang. Melawan enam sekolah dari Jawa Timur, kelompok paduan suara yang dikenal dengan slogan "Susumu, Susumu, Maju" ini berhasil meraih dua medali emas dalam dua kategori.
Kategori pertama datang dari kategori Youth peringkat Gold Medal dengan poin 84,17. Kategori berikutnya datang dari Folklore peringkat Gold Medal dengan poin 83,75. Dalam prosesnya, Dempo Choir melakukan memperkenalkan lagu pada peserta sejak Bulan Agustus 2023 dan melakukan latihan secara intensif sejak Bulan November 2023. Persiapan yang dilakukan, oleh Dempo Choir cukup banyak, mulai dari lagu, koreografi, serta teknik vokal.Â
Dengan membawakan empat jenis lagu, yaitu Dies Irae (arr. Michael John Trotta), Apple Tree (Aurora arr. Katerina Gimon), Karraban Sape (arr. Budi Susanto Yohanes), serta Bungong Jeumpa (arr. Paul Widyawan), kurang lebih 32 peserta dari Dempo Choir berhasil meraih kemenangan di IYCF. Meski tidak dapat meraih Championship dalam perlombaan kali ini, rasa syukur dan bahagia turut menaungi peserta Dempo Choir.Â
Disinilah, pembelajaran akan proses itu benar-benar bekerja. Teruslah berproses karena niscaya, apa yang telah kita lakukan dalam proses akan berbuah baik pada diri kita sendiri.Â
"Selamat untuk Dempo Choir. Selamat untuk tim IYCF 2023. Ingat bersyukur kepada Sang Empunya Suara," ucap Paulus Fritzgerald Fanggidae, pembina peserta Dempo Choir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H