Saya baru saja membaca (dan mengomentari, tentu saja. Hehe...) tulisannya Mbak Iswanti tentang poligami :
http://sosbud.kompasiana.com/2011/04/21/poligami-buku-manual-berbicara/.
Saya jadi teringat dengan kejadian beberapa waktu lalu, sore selepas main badminton dengan beberapa karyawan di tempat saya bekerja.
Salah seorang karyawan bercerita kepada saya,"Si Bapak X udah keblinger tuh...Masak minta izin ke istrinya mau nikah lagi ? "
Saya ," Oh, jadi bener Pak, kalau Mbak-mbak yang suka nungguin Pak X main badminton itu "calon" istrinya ? Tapi saya nggak setuju dengan pendapat Bapak lho...Menurut saya, justru Pak X itu orang yang bertanggung jawab "
Karyawan,"Lho ? Kok bisa ? Poligami kok dibilang bertanggung jawab ?"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI