Mohon tunggu...
Bening Arum
Bening Arum Mohon Tunggu... -

Simple, praktis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Poligami: Untuk (Pria) yang Berani

26 April 2011   13:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:22 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saya baru saja membaca (dan mengomentari, tentu saja. Hehe...) tulisannya Mbak Iswanti tentang poligami :

http://sosbud.kompasiana.com/2011/04/21/poligami-buku-manual-berbicara/.

Saya jadi teringat dengan kejadian beberapa waktu lalu, sore selepas main badminton dengan beberapa karyawan di tempat saya bekerja.

Salah seorang karyawan bercerita kepada saya,"Si Bapak X udah keblinger tuh...Masak minta izin ke istrinya mau nikah lagi ? "

Saya ," Oh, jadi bener Pak, kalau Mbak-mbak yang suka nungguin Pak X main badminton itu "calon" istrinya ? Tapi saya nggak setuju dengan pendapat Bapak lho...Menurut saya, justru Pak X itu orang yang bertanggung jawab "

Karyawan,"Lho ? Kok bisa ? Poligami kok dibilang bertanggung jawab ?"

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun