Mohon tunggu...
Bening
Bening Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

kebutuhan tugas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Pembuatan Semprotan Anti Nyamuk dengan Bahan Alami Kulit Jeruk dan Sereh

17 Juli 2024   14:20 Diperbarui: 17 Juli 2024   14:29 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan pembuatan spray anti nyamuk dengan mitra

PENULIS :

I Gde Sandy Satria

Bening Yuni'mah Hidayah

Septia Kurrota Aini

Wahyu Dewangga

Di Lokasi Begaganlimo, temuan masalah terkait Demam Berdarah Dengue (DBD) menyoroti sejumlah permasalahan yang membutuhkan perhatian serius. Salah satunya adalah tingkat kasus Demam Berdarah yang mencemaskan, terutama saat musim hujan. Pencemaran Sungai di Desa Begaganlimo Kecamatam Gondang Kabupaten Mojokerto juga dapat menjadi penyebab terserang penyakit terutama Demam Berdarah. Namun, kesadaran masyarakat terhadap bahaya Demam Berdarah masih rendah. Banyak penduduk yang kurang memahami cara-cara pencegahan, pentingnya pengendalian lingkungan untuk mengurangi risiko penularan, serta gejala-gejala yang perlu diperhatikan.

Upaya peningkatan kesadaran masyarakat melalui kampanye edukasi yang intensif, pembenahan lingkungan melalui program pembersihan dan pengelolaan sampah yang efektif, serta peningkatan akses terhadap layanan kesehatan menjadi langkah-langkah kunci dalam mengatasi masalah Demam Berdarah di Lokasi Begaganlimo. Diperlukan kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga kesehatan, masyarakat setempat, dan pihak terkait lainnya untuk merumuskan solusi yang berkelanjutan dan efektif guna mengurangi beban penyakit Demam Berdarah di wilayah ini.

Rabu (13/3/2024) disampaikan oleh Kepala Dinkes Kabupaten Mojokerto dr Ulum Rokhmat Rokhmawan bahwa Total kasus Demam Berdarah Januari dan Februari 41 orang terjangkit. Kegiatan KKN yang ditujukan untuk membantu Masyarakat terkait pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sampai saat ini merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang jumlah penderitanya cenderung meningkat dan penyebarannya semakin meluas di daerah kota maupun desa, penyakit ini juga dapat menyerang semua kalangan. mengingat peningkatan Demam Berdarah di wilayah mojokerto meningkat, tetapi salah satu masalah yaitu kurangnya kepedulian masyarakat di desa begaganlimo tentang penyakit Demam Berdarah ini sehingga kami memberikan suatu ide program guna untuk menyadarkan masyarakat sekitar bahwa penyakit Demam Berdarah ini adalah hal yang sangat berbahaya dan tidak bisa dihiraukan.

Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam memberantas penyakit Demam Berdarah adalah membuat suatu program yaitu "PROGRAM SEHAT EDUKASI DAN AKSI TANGKAL DEMAM BERDARAH" yang dilakukan dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat RT 01 RW 01  serta memberikan pendampingan dalam penerapan pembuatan suatu produk semprotan pengusir nyamuk yang berguna untuk menghindari virus yang dikarenakan gigitan nyamuk. dengan demikian, masyarakat akan lebih memperdulikan kesehatan disekitar dengan tetap menjaga lingkungan serta menerapkan pencegahan penyakit Demam Berdarah yang dapat dilakukan setiap hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun