Mohon tunggu...
Jangkrik Pohon
Jangkrik Pohon Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Warga Makassar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menghitung Nurani

18 Oktober 2011   16:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:47 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kucoba menghitung nurani

saat rintik jemari terkepal

riak rasa gelora memandang

terpercik berontak dalam diam

ada lagi warna kelabu di pelupuk hati

getarkan pesona disingkap mata terpaku

senyum manis perlambang nista

galau sekedar sunyi yang coba memukul

mari, berhitung berapa nurani

ada dua, tiga, seratus, seribu

terlalu berisik untuk cepat membangkang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun