Mohon tunggu...
Benidiktus Himang
Benidiktus Himang Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Mahasiswa Jurusan Informatika, di salah satu kota di Indonesia. I like E-sports Games, Mobile legends etc, https://www.s.id/himang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

4 Alasan Internet Cepat, Kunci Membuka Pintu Kemajuan Desa?

15 Februari 2024   07:59 Diperbarui: 15 Februari 2024   08:02 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
4 Alasan Internet Cepat, Kunci Membuka Pintu Kemajuan Desa? (Benidiktus Himang)

INTERNET CEPAT, KUNCI MEMBUKA PINTU KEMAJUAN DESA

Kali ini kita akan membahas bagaimana internet cepat untuk desa agar desa maju dan indonesia bisa maju artikel kali ini akan memberikan alasan yang cukup membantu kita untuk mengetahuinya, hingga contoh konkrit internet cepat membantu kemajuan desa.

Internet bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi, ia membuka gerbang informasi dan pengetahuan, mengantarkan manusia ke era digital yang penuh kemudahan. Di sisi lain, akses internet yang timpang, bagaikan jurang pemisah yang kian melebar antara desa dan kota.

Desa tertinggal. Jaringan internet yang lambat dan akses yang terbatas menghambat kemajuan desa. Petani kesulitan mendapatkan informasi terbaru tentang harga panen dan teknik bertani modern. Pelajar tertinggal dalam pembelajaran daring. UMKM desa terhalang untuk memasarkan produk mereka secara online.

Pemerataan akses internet menjadi kunci. Wacana pemerintah untuk mewajibkan kecepatan internet tetap minimal 100 Mbps di seluruh wilayah Indonesia, termasuk desa, merupakan langkah maju yang patut diapresiasi. Internet cepat di desa bagaikan membuka pintu gerbang menuju berbagai peluang:

1. Meningkatkan Ekonomi Desa:

  • Petani: Memperoleh informasi terbaru tentang harga panen, teknik bertani modern, dan akses ke pasar online untuk menjual hasil panen.
  • UMKM: Memasarkan produk mereka secara online, menjangkau pelanggan yang lebih luas, dan meningkatkan pendapatan.
  • Pariwisata: Promosi wisata desa melalui media sosial dan platform online, menarik wisatawan, dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.

2. Meningkatkan Kualitas Pendidikan:

  • Pembelajaran daring: Mempermudah akses pendidikan bagi pelajar di desa, meningkatkan kualitas belajar mengajar, dan mengurangi kesenjangan pendidikan.
  • Kursus online: Memberikan kesempatan bagi masyarakat desa untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.

3. Mempermudah Akses Layanan Publik:

  • Telemedicine: Mempermudah akses layanan kesehatan bagi masyarakat desa, terutama di daerah terpencil.
  • Informasi dan Pelayanan Pemerintah: Mempermudah masyarakat desa untuk mendapatkan informasi dan layanan pemerintah secara online, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.

4. Memperkuat Konektivitas dan Solidaritas:

  • Media sosial: Mempermudah komunikasi dan interaksi antar masyarakat desa, memperkuat rasa persatuan dan kesatuan.
  • Jaringan komunitas online: Mempermudah desa untuk menjalin kerjasama dengan desa lain dan berbagai pihak, membuka peluang untuk pengembangan desa yang lebih luas.

Internet cepat bukan hanya tentang kecepatan. Ini tentang membuka peluang, menjembatani kesenjangan, dan membangun masa depan yang lebih cerah bagi desa. Pemerataan akses internet adalah investasi masa depan. Mari kita dukung dan kawal bersama agar internet cepat dapat segera terwujud di seluruh desa di Indonesia, mengantarkan desa menuju era baru yang penuh kemajuan dan kesejahteraan.

Ingat, internet cepat bukan tongkat ajaib. Diperlukan edukasi dan pendampingan bagi masyarakat desa agar dapat memanfaatkan internet secara optimal. Pemerintah, swasta, dan komunitas harus bahu membahu untuk mewujudkan desa yang maju dan sejahtera, dengan internet sebagai salah satu kuncinya.

Contoh Konkrit Internet Cepat Membantu Kemajuan Desa:

Ekonomi:

1. Petani:

  • Mengakses informasi harga pasar secara real-time, membantu mereka menentukan waktu panen dan harga jual yang optimal.
  • Mempelajari teknik pertanian modern melalui video tutorial online, meningkatkan hasil panen dan kualitas produk.
  • Menjual hasil panen secara online melalui platform e-commerce, menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan.

2. UMKM:

  • Membangun toko online untuk memasarkan produk mereka, menjangkau pelanggan di seluruh Indonesia bahkan luar negeri.
  • Mengikuti pelatihan online untuk meningkatkan kualitas produk dan strategi pemasaran, meningkatkan daya saing produk UMKM desa.
  • Mengakses informasi tentang perizinan usaha dan regulasi terkait, mempermudah proses memulai dan menjalankan usaha.

Pariwisata:

  • Membangun website dan media sosial untuk mempromosikan potensi wisata desa, menarik wisatawan domestik dan mancanegara.
  • Menawarkan layanan pemesanan online untuk akomodasi dan wisata, meningkatkan efisiensi dan kenyamanan wisatawan.
  • Mengembangkan desa wisata digital dengan menyediakan akses internet dan konten wisata menarik, meningkatkan daya tarik desa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun