Mengapa Pawai Pembangunan Samarinda Menjadi Magnet Nasional? Semarak Kemerdekaan Indonesia ke-78

Pawai Pembangunan dan Karnaval Budaya Nusantara: Semarak Kemerdekaan Indonesia Ke-78 di Samarinda

Samarinda, 19 Agustus -- Sejuknya pagi ini di Samarinda tampak berbeda. Bukanlah pagi biasa karena tepat pada hari ini, Sabtu (19/8), warga Samarinda berkumpul merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 dengan Pawai Pembangunan dan Karnaval Budaya Nusantara.

Sebagai simbol semangat kemerdekaan dan perayaan budaya, pawai ini melibatkan berbagai lapisan masyarakat. 

Dari organisasi kepemudaan, pemerintah kota, pemerintah provinsi, hingga aparat keamanan, semua bergabung untuk memeriahkan jalanan Kota Samarinda.

Baca juga: Pengalaman Pertama Kali Naik KAI Commuter

Menurut Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda, Muslimin, antusiasme warga tidak pernah luntur. 

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami perkirakan banyak warga yang akan turun menonton pertunjukan ini," ujarnya sembari menambahkan, "Dengan 100 peserta yang berjalan kaki dan 100 mobil hias yang ikut serta, kami yakin suasana kota akan sangat meriah."

Rute Pawai (sumber gambar : kaltimpost.jawapos.com)

Namun, tentu saja, dengan keramaian seperti ini, potensi risiko selalu ada. 

Baca juga: Usia Bukan Sekedar Angka! Mengupas Realitas Diskriminasi di Era Bonus Demografi

Oleh karena itu, pihak penyelenggara telah berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk memastikan keamanan, ketertiban lalu lintas, kesehatan, dan kebersihan selama acara berlangsung. 

Baca juga: Indonesia di Era Digital, Perlukah Benteng Siber untuk Pertahanan?

"Kami sudah menentukan titik-titik lokasi yang menjadi acuan untuk menjaga keamanan," tegas Muslimin.

Pawai dan karnaval ini berlangsung mulai pukul 07.00 hingga 12.00 Wita, melintasi jalanan utama Samarinda.