Mohon tunggu...
Benidiktus Himang
Benidiktus Himang Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Mahasiswa Jurusan Informatika, di salah satu kota di Indonesia. I like E-sports Games, Mobile legends etc, https://www.s.id/himang

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pengalaman Pertama Kali Naik KAI Commuter

18 Agustus 2023   13:10 Diperbarui: 18 Agustus 2023   14:36 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pribadi: Benidiktus Himang

Namun di dalam, kursi disusun rapi, ada AC yang membuat udara terasa sejuk, dan yang paling penting, keretanya bersih. Hal ini tentu sangat berbeda dengan gambaran kereta yang ada di benak saya sebelumnya dan beberapa menit kemudian ada yang turun dari stasiun saya pun mendapatkan tempat duduk saya di kereta.


Perjalanan dimulai dan saya menikmati setiap detiknya. Melalui jendela, saya bisa melihat pemandangan kota yang bergerak cepat. Gedung-gedung tinggi, jembatan, dan kehidupan kota yang sibuk. Sementara di dalam KAI Commuter, suasana tenang dan rapi memberikan kontras yang menarik.

Salah satu hal yang menarik perhatian saya adalah efisiensi waktu. Kereta berjalan dengan cepat dan hampir tanpa hambatan, berbeda dengan kondisi lalu lintas di jalan raya yang sering kali macet. Ini membuat saya memahami mengapa banyak orang memilih KAI Commuter sebagai alat transportasi sehari-hari. Cepat dan efisien.

Selain itu, saya juga terkesan dengan tarifnya yang terjangkau. Dengan harga yang cukup murah, saya bisa menempuh jarak yang cukup jauh. Ini tentu menjadi solusi yang baik bagi mereka yang memiliki keterbatasan anggaran namun harus beraktivitas di kota besar.

Keamanan juga menjadi salah satu keunggulan yang saya rasakan. Selama perjalanan, saya melihat ada petugas keamanan yang berpatroli dan CCTV yang terpasang di setiap sudut kereta. Ini tentu memberikan rasa aman bagi penumpang, termasuk saya.

Foto Pribadi: Benidiktus Himang dan teman-teman saya
Foto Pribadi: Benidiktus Himang dan teman-teman saya
Namun, yang paling saya hargai dari pengalaman pertama kali naik KAI Commuter ini adalah kenyamanannya. AC yang sejuk, kursi yang nyaman, dan suasana yang tenang membuat saya merasa betah berada di dalamnya. Bahkan, saya hampir lupa turun di stasiun tujuan karena terlalu menikmati perjalanan.

Dalam perjalanan ke Kota Tua, saya memilih untuk berdiri di dekat pintu agar bisa merasakan sensasi lain dari KAI Commuter. Sejuknya hembusan angin ketika kereta melaju cepat serta pemandangan yang berubah-ubah dengan cepat memberikan sensasi yang berbeda. Saya melihat berbagai lapisan masyarakat, dari pelajar, karyawan kantoran, hingga ibu-ibu yang mungkin baru saja selesai berbelanja. Semua bersatu dalam satu kereta, menunjukkan bagaimana KAI Commuter menjadi alat transportasi yang inklusif.

Kemudian, saat perjalanan mendekati stasiun tujuan, saya teringat akan sebuah cerita dari teman yang mengatakan bahwa KAI Commuter juga menjadi tempat bagi banyak orang untuk memulai hari mereka dengan produktif. Banyak yang memanfaatkan waktu di dalam kereta untuk bekerja, membaca, atau bahkan belajar. Memang benar, di sekitar saya, ada beberapa orang yang sibuk dengan laptop mereka, ada yang asyik membaca buku, dan beberapa lainnya tenggelam dalam dengungan musik dari headphone mereka.

Saya terpikir, ini adalah refleksi dari bagaimana masyarakat urban memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Dan di tengah kepadatan dan kesibukan kota, KAI Commuter memberikan ruang bagi mereka untuk tetap produktif.

Foto Pribadi: Benidiktus Himang
Foto Pribadi: Benidiktus Himang

Karena Asik, kesana kesini sampai akhirnya saya turun di Stasiun jakarta kota, dan teman-teman bisa lihat di sore hari matahari terlihat indah  di foto saya itu tepatnya sudah sore hari dan rencana saya ingin berjalan sebentar ke kota tua untuk menikmati sore hari dan malam hari sejenak di Kota Tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun