Mohon tunggu...
Benidiktus Himang
Benidiktus Himang Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Mahasiswa Jurusan Informatika, di salah satu kota di Indonesia. I like E-sports Games, Mobile legends etc, https://www.s.id/himang

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Apa Itu Esport?

21 Juli 2023   23:11 Diperbarui: 21 Juli 2023   23:15 1007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Esport: Fenomena Baru dalam Dunia Olahraga dan Hiburan

Esport, atau 'electronic sports', merujuk pada dunia kompetitif video game. Pengertian ini melibatkan berbagai jenis game yang dimainkan pada platform yang beragam, mulai dari komputer pribadi, konsol game, hingga perangkat mobile. Meski konsep video game bukanlah sesuatu yang baru, perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa esport ke tingkat baru dalam dekade terakhir ini.

Esport telah berkembang menjadi bidang yang sangat serius, dengan organisasi profesional, tim yang didukung oleh sponsor besar, turnamen internasional dengan hadiah jutaan dolar, dan pemirsa global yang mencapai ratusan juta orang. Ini bukan lagi sekadar 'main game'; ini adalah bidang yang menuntut keterampilan, dedikasi, dan latihan intensif, sama seperti olahraga tradisional.

Ada banyak jenis game yang populer dalam esport. Beberapa contoh meliputi game strategi real-time seperti "StarCraft", game battle royale seperti "Fortnite" dan "PUBG", game arena pertempuran daring seperti "League of Legends" dan "Dota 2", dan game tembak-tembakan orang pertama seperti "Counter-Strike: Global Offensive" dan "Overwatch".

Kompetisi esport mengikuti struktur yang sama dengan liga dan turnamen olahraga tradisional. Pemain dan tim bersaing dalam musim reguler, playoff, dan acara spesial. Banyak dari turnamen ini disiarkan langsung di internet melalui platform streaming seperti Twitch dan YouTube, memungkinkan penggemar dari seluruh dunia untuk menonton dan mendukung tim atau pemain favorit mereka.

Tidak hanya itu, esport juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Industri ini diharapkan mencapai nilai pasar sekitar $1,8 miliar pada tahun 2023, menurut laporan Newzoo. Selain itu, pertumbuhan audiens esport juga pesat, dengan lebih dari 495 juta orang di seluruh dunia ditaksir menonton esport pada tahun 2020.

Esport telah mengubah cara kita melihat video game dan olahraga. Pada awalnya, video game hanya dianggap sebagai hiburan pasif, tetapi sekarang telah menjadi platform bagi kompetisi yang serius dan menghibur. Ini juga menawarkan peluang karir baru, baik sebagai pemain profesional, pelatih, analis, komentator, atau bahkan dalam bidang produksi dan pemasaran.

Namun, meski esport telah mendapatkan pengakuan dan popularitas yang besar, masih ada tantangan yang dihadapi. Misalnya, isu mengenai kesehatan mental dan fisik pemain, hak-hak pemain, dan standar regulasi. Selain itu, tantangan lainnya termasuk pembatasan akses berdasarkan geografi dan gender.

Dalam pandangan luas, esport adalah fenomena global yang berdampak pada berbagai aspek kehidupan, mulai dari teknologi, budaya pop, hingga ekonomi. Dengan perkembangan yang cepat ini, esport bukan hanya menunjukkan masa depan gaming, tetapi juga menunjukkan bagaimana teknologi dapat membentuk cara kita berkompetisi, berkolaborasi, dan terhubung dengan satu sama lain dalam skala global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun