Teori perkembangan sosial yang ditemukan oleh Lev Vygotsky adalah teori sosiokultural. Teori ini menyatakan bahwa perkembangan kognitif dan kemampuan belajar anak dipengaruhi oleh interaksi sosial mereka.
Â
Berikut adalah beberapa aspek utama dari teori sosiokultural Vygotsky:
Â
Interaksi sosial
Vygotsky percaya bahwa interaksi sosial dengan orang lain, seperti orang tua, guru, dan teman sebaya, sangat penting untuk perkembangan kognitif anak.
Â
Alat-alat budaya
Vygotsky menekankan pentingnya alat-alat budaya, seperti bahasa, simbol, dan teknologi, dalam perkembangan kognitif anak.
Â
Internalisasi
Saat anak-anak terlibat dalam interaksi sosial dan menggunakan alat budaya, mereka akan menginternalisasi pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari.
Â
Zona Perkembangan Proksimal (ZPD)
Vygotsky menegaskan bahwa potensi setiap anak tidak dapat dipisahkan dari orang-orang di sekitarnya.
Â
Private speech
Vygotsky mendefinisikan private speech sebagai ujaran yang diarahkan ke dalam diri sendiri. Ia percaya bahwa private speech membantu anak-anak membimbing diri sendiri dan mengatur perilaku.
Â
Teori Vygotsky telah memengaruhi praktik pendidikan di seluruh dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H