Mohon tunggu...
Beni Sumarlin
Beni Sumarlin Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Humaniora Tinggal di Tulang Bawang Provinsi Lampung

Indahnya menulis karena hobi, menginspirasi dan memberi saran kritis dan solusi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ingat THR Jangan Lupakan Ini

28 Juni 2016   16:52 Diperbarui: 28 Juni 2016   17:15 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari-hari mendekati lebaran, para pekerja, pegawai dan siapa saja sibuk ngomongin THR. Bener-bener tunjangan hari raya yang didamba-damba untuk menambah uang belanja atau ongkos mudik dihari raya.

Okelah, THR sudah menjadi budaya di negeri kita. Siapa saja suka, seperti halnya PNS yang ceria gembira jika gaji ke 13 dan 14nya segera tiba. Selamat mendapatkan THR bagi yang sudah menerimanya, dan selamat menanti bagi yang masih menunggunya. Namun tentu tak semua kita mendapatkan THR, pasti ada orang-orang tertentu yang tanpa THR ditangan saat menghadapi lebaran. Siapakah mereka? Mungkin ada sebagian dari mereka buruh tani lepas, pekerja di proyek sendiri alias boss dan karyawannya ya dia sendiri, atau siapa sajalah yang memang bener-bener tak mendapat THR, baik dari kalangan miskin maupun orang yang tak lagi layak disebut miskin.

Satu hal yang jangan diabaikan, jika ingat THR jangan lupa zakat, infak, dan sedekahnya.

Jika pimpinan bersedekah dengan membagikan THR kepada bawahanya, maka jangan lupakan zakatnya pula. Juga bagi bawahan siapa saja jangan lupa zakat dan sedekahnya.

Ramadhan bulan penuh berkah yang melimpah-limpah. Termasuk THR merupakan bagian dari berkah yang melimpah ruah, maka raih berkah yang melimpah-limpah itu dengan melaksanakan kewajiban zakat untuk membersihkan harta yang kita punya dan menjadi tabungan pahala.

Orang-orang miskin yang tak mendapatkan THR bisa juga merasakan berkahnya dengan mendapatkan zakat dari setiap harta. Ditambah dengan infak dan sedekah maka semua jadi luar biasa.

Jangan sampai lebaran nanti ada yang berduka lara gara-gara tak ada sesuatu untuk dimakannya. Lebaran adalah suasana gembira ria, saat bersuka cita, setidaknya untuk satu-dua hari tanpa tanpa rasa lapar dan dahaga. Maka saatnya kaum muslimin berbagi kepada semua agar kegenbiraan lebaran dirasakan bersama-sama.

So, ingat THR jangan lupakan zakat.

Puasa mengingatkan kita pada rasa lapar orang - orang yang tak berpunya. Maka zakat, infak dan sedekah merupakan implementasi nyata. Itu salah satu ciri pribadi takwa, peduli pada sesama.

www.benisumarlin.com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun