ombak berkejaran terlihat sejauh mata memandang
burung camar terbang berseliweran indah di angkasa
jejak kapal laju berlalu meninggalkan buih memanjang
engkau bersandar lesu, termenung diri di haluan kapal
Â
angin kencang berhembus, bergerai-gerai rambutmu
pelabuhan Kuala Tungkal jauh tertinggal di belakang
pulau Batam yang dituju di depan, di balik sayup biru
separuh hatimu seakan tertingal jauh di belakang sana
Â
engkau dalam keraguan, menapakkan kaki di bumi ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!