mayat lelaki malang itu mereka menguburkannya
di suatu petang, di tanah pemakaman yang tak dikenal
dengan doa-doa yang dipanjatkan secara tulus dan khidmat
tiada istri, anak, atau pun saudaranya yang mengantarnya
hanya para tetangga dan sahabatnya yang tinggal serumah
Â
mayat lelaki malang itu sungguh malang
ia tidak pernah tahu siapa yang mencangkul tanah
menggali untuk libang kuburnya, ia tidak tahu siapa saja
yang mengantarnya dan yang mendoakannya
dan ia tak mampu mengucapkan rasa terima kasihnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!