angin senja berhembus tak seberapa kencang
bergerak seluruh reranting Angsana yang rimbun
mengikuti arah angin seakan mengantarnya berlalu
Â
kulihat sehelai daunnya yang kuning lepas, melayang
sejenak terbawa angin lalu dan jatuh perlahan-lahan
jatuh di rumput yang menyambutnya, tak terhempas
Â
sehelai daun yang awalnya hijau akhirnya menguning
sebuah anugrah kehidupan yang telah bertemu batasnya
bagaikan seorang pejalan yang bertemu dengan pantainya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!