Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sapaku Kepada Laut

20 Agustus 2015   20:51 Diperbarui: 20 Agustus 2015   20:51 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Aku pelaut
Juga nenek moyangku
Kami pelaut
Hidup dalam cumbunya
Menggelut lekuk tubuhnya

/

Di mataku ombak
Geliat hati resah
Mencari pantai
Angin bernyanyi biru
Nyiur melambai syahdu

/

Desis lidahmu
Birahi asin garam
Menjilat api
Buih-buih perjalanan
Kisah kembara ombak

/

Padamu laut
Dengar sayup rinduku
Di dalam kalbu
Kecipak kayuh sampan
Menempuh malam sunyi

 

Batam, 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun