segalanya masih akan bersamamu, engkau masih berjaya
para sahabatmu itu dan hartamu yang bertumpuk-tumpuk
rumah mewah yang kau bangun demi kebahagian abadi itu
belum sirna, kecuali kepercayaan di hati mereka: rakyatmu
Â
dalam kejayaanmu banyak yang jadi sahabat setia bagimu
bahkan angin yang tak pernah kau kenali wajahnya itu
berani menyombongkan diri sebagai yang paling setia
seakan rela berkorban segalanya, demi menjaga martabatmu
Â
sebab cinta itu membutakan, melumpuhkan kejernihan akal
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!