dulu dia gunung, sang penguasa yang tinggi menjulang
hidupnya dalam bayang-bayang kejayaan masa lalunya
sulit menerima kenyataan kini sudah tidak berkuasa lagi
Â
orang sudah tak lagi begitu mendengar apa yang dia kata
sambutan dan penghormatan sudah tak seperti dulu lagi
rasa terhempas diri di atas dunia yang dulu dibangunnya
Â
dulu dia gunung, sang peguasa yang tinggi menjulang
hatinya diliputi bayang-bayang langit senja nan muram
gelisah, rasa terhempas tak mampu melihat kenyataan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!