sepatuku
tampak tua dan kusam
menempel padanya lumpur
dan debu-debu kemarau
sisa-sisa perjalananku
di segala sisinya
tapaknya telah menipis
menanggung derita jarak
yang kujejak yang kutempuh
bergesek dengan kerasnya aspal
berbenturan dengan tajamnya bebatu
memikul beban tubuhku
memikul beban di kepalaku
di setiap langkahku
tak pernah kutanyakan kepadamu
seberapa lelahnya engkau menemaniku
mengikuti setiap langkahku
menempuh perjalanan yang jauh
perjalanan yang belum tahu kapan berakhir
kakiku selalu mencarimu
saat hendak menjemput hari
hingga petang datang memburu
dan menebar tabir gelapnya
lalu kulepas engkau
kuletakan di sudut ruang
kuletakan di luar hati
tanpa menolehmu
tanpa mengucapkan terima kasih
atas pengorbananmu hari ini
atas kesetianmu
melindungiku dari duri-duri
dari bebatu tajam
dari kotoran, lumpur, dan debu
kesetiaanmu yang tak berbatas
dengannya hari-hariku bangkit
menatap langit
menapak di bumi
menapak jalan berliku dan terjal
mengukur jarak
menghitung waktu
menguras peluh
merasakan panasnya matahari
membakar langkahku!
******
Batam, 2016.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI