Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Ode bagi Seekor Gagak

24 Desember 2015   17:12 Diperbarui: 24 Desember 2015   17:46 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - gagak (kfk.kompas.com/Fiqman Sunandar)

Kulihat seekor gagak, serupa isi kepala

hinggap di pohon Kenari yang hampir mati

clingak-clinguk lalu berkoak-koak sekerasnya

seakan ia telah mengetahui seluruh detil pohon

dan mengabarkan kepada dunia dangkalnya akar

 

Bulan yang jatuh ke pangkuan

di matanya kulihat ada goresan luka

mungkin cerita lama, tentang cintanya yang kandas

seperti seekor gagak aku mengabarkannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun