Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Nelayan Kampung Tua

6 November 2015   14:04 Diperbarui: 6 November 2015   17:20 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

ombak berkejaran
pasir berserak
senja mendung
berderai

perahu kecil
menempuh laut biru
berkayuh pelan

angin dan ombak
perahu menari-nari
nelayan pulang
tak seberapa hasil
musim sedang tak ramah

selubung malam
gelap kampung nelayan
misteri laut

tertidur lelap
penduduk kampung tua
bermimpi ombak
air datang bergulung
kampung porak-poranda

seorang nelayan
menuju pantai
ombak sunyi
menepi

meraba laut
hati membaca ombak
menyatu jiwa

separuh abad
bergumul dengan laut
jadi nelayan
gerak-gerik lautan
dapat dirasakannya

menyatu dengan alam
menghargai tabiatnya
terbuka mata
laut penuh misteri
sumber rezeki

seorang nelayan
di kampung tua
duduk sunyi
di pantai

memandang jauh
menatap laut gelap
membaca ombak
musim sedang tak ramah
nelayan sedih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun