Â
Kata-katamu yang tumbuh dari dalam hati dan pikiran
terpompakan oleh jantung mengalir ke mata, bibir, dan lidah
jadilah sebuah ucapan, sebuah janji, sebuah pencerahan
atau sebuah omong kosong tanpa bukti, tanpa makna
jadilah sebuah kata-kata milik lidah yang tak bertulang
Â
sejatinya rasa datang dari kebosanan mendengarkan kata-kata
kebosanan rakyat mendengarkan omongan para pemimpinya
kebosanan yang mengalir deras bagai banjir musiman di Ibu Kota
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!